Rabu, 09 Agustus 2017

Review Cerpen

Judul: Arok Sang Mahadewa
Penulis: Heru Sang Mahadewa

Salah satu member ODOP ini sudah punya khas tersendiri. Merangkai kata tentang sejarah tidaklah mudah. Namun, beliau sudah sangat lihai menulis, terbukti dengan banyak tulisan dalam blog pribadinya.

Di awal tulisan, saya dibuat wah dengan sebaris kalimat yang diakhiri tanda seru. Pembukaan paragraf yang bagus.

Dari paragraf ke paragraf membuat saya penasaran. Mungkin karena penulis membawa pembaca menemukan konflik sangat rapih. Ditambah dengan pemilihan kata yang mudah dipahami.
Bagaimana pun ada kalimat yang menggunakan diksi keren. Seperti berikut;

"Langit di atas Candi Palah nampak gelap gulita. Tiada gemintang yang menampakkan cahaya walaupun sekerlip."

Ada lagi...

"Selain memiliki guratan aksara yang indah, Mpu Panggih juga berpengalaman menjadi guru tulis pakuwon semenjak Tunggul Ametung masih hidup."

Adakalanya saya mengulang bacaan beberapa kali. Tahu kenapa? karena memang alurnya yang unik. Hehehe.

Bagi pembaca yang mungkin merasa sulit mengerti dengan istilah-istilah asing, penulis memberikan catatan kaki. Agar kita semakin mudah mencerna setiap kalimat.

Secara keseluruhan, cerpen ini patut diapresiasi lebih. Karena karya seperti ini sedikit ditulis oleh banyak orang.

Selamat membaca ;)
http://dloverheruwidayanto.blogspot.co.id/2017/07/arok-sang-mahadewa.html?m=1

#onedayonepost

2 komentar:

Sang Mahadewa mengatakan...

Terima kasih mbk Musabbiha, sudah me-review cerpen saya. Singkat tapi padat.
Sebenarnya saya berharap digampar habis-habisan, bukan cuma pujian begini .. wehehehe.

Btw, review-nya membuat saya terbang.

Matur suwun.

Wiwid Nurwidayati mengatakan...

Terbang dong Kang

THEME BY RUMAH ES