Selasa, 07 Februari 2017

Wanita itu Unik

Suatu ketika di hari liburan kerja, saya mengantar teman belanja. Kebetulan dia mau pulang kampung. Buat oleh-oleh katanya.

Berhubung dia mendadak, saya iyakan saja ajakannya. Saya pikir, kapan lagi sih shoping bareng. Biasanya walaupun hari libur, kami sibuk dengan aktifitas masing-masing.

Siang itu, saya belum makan dari pagi. Saya sampaikan padanya, biar makan dulu baru belanja. Namun, katanya belanja dulu baru makan. Karena tempat belanja jauh dengan toko Indonesia, katanya biar ga bolak-balik.

Sayapun mengekor sambil menyimpan rasa kesal, pastinya menyimpan rasa lapar juga. Hehe.

Lalu, kami masuk dari distro satu ke distro lainnya. Tak disangka terdapat banyak sale. Bikin kami berjam-jam muter, berbelanja.

Temanku beli beberapa kaos, celana dan kemeja.

Singkat cerita...
Kami selesai belanja. Keluar dari keramaian di Mall. Tiba-tiba temanku tanya, "Eh, masih laper ga?"
Saya sontak dan mengalami aneh pada diri sendiri.
"Iya sih. Ko saya ga laper lagi," jawab saya.

Dia tertawa keras sambil ngeloyor, jalan duluan.
"Itulah wanita, suka lupa segalanya kalau lagi shoping."

Dia berjalan di depan mendahuluiku menuju terminal. Saya dibelakang masih terkubang dalam kebingungan.
Huft!

HK, 7 Februari 2017.
*Onedayonepost

Rabu, 01 Februari 2017

Lembutnya Salju

Kau tahu lembutnya salju yang baru saja turun?
Lambut, halus, nyaris tidak ada gumpalan walaupun kecil.

Kau tahu telur ceplok mata sapi yang baru kita letakan di wajan beberapa menit yang lalu? Putih telurnya mungkin sudah mengeras atau kering, yang kalau kita makan kriuk-kriuk.
Tapi,
Lain dengan kuning telurnya. Sedikit saja kau sentuh. Pasti akan meluber, menutup hampir putih telur. Kuning telur tersebut masih lembut.
Begitupun hati wanita. Persis seperti kuning telur.

Kau harus tahu dan paham. Sampaikan ke saudara perempuanmu. Terkadang mereka tidak menyadari saling adu mulut hingga air mata deras turun.

HK, 2 Februari 2017.

THEME BY RUMAH ES