Senin, 27 Juni 2016

Gara-Gara Kaos 3 Abad

       Siang itu, di penghujung Sya'ban tepatnya 5 Juni 2016 seperti tahun tahun sebelumnya Dompet Dhuafa Hongkong mengadakan karnaval Ramadhan. Kebetulan, saya tugas bagian ambil air untuk peserta. Tempat ambil air ( toko ) ke tkp lumayan jauh. Akibatnya, badan banjir keringat. Hehe
Setelah selesai ambil air, saya pamit pulang kantor untuk sholat. Nyampe kantor, banyak orang, untuk wudhu pun antri. Segera saya keluar lagi, pergi ke shelter untuk Sholat.
  Singkat cerita, pas saya nunggu antrian wudhu di shelter, ada mbak mbak yang mulai ngajak obrolan.
"Mbak, orang Babakan Cirebon, ya?"
"Bukan, mbak," Jawabku singkat. Saya ga mau banyak ngobrol. Soale saya mondar mandir ngipas ngipas in badan yang bercucuran keringat.
"Lha itu kaosnya?"
"Oh ini, iya.. ini kaos pesantrenku dulu," aku cengengesan, baru tahu dari tadi dia fokus liat kaos. Jujur, ketika itu saya baru nyadar buka kerudung siap-siap berwudhu, jadi tulisan depan belakang kaos keliat.

Saya meninggalkannya, wudhu...

Selesai sholat, dia melanjutkan obrolan. Saya? Berkemas, memakai kerudung dan merapihkan kembali.
"Pon-Pest mana emang mbak?"
"Assalafiyat."
"Lulusan Man Model dong?"
"Iya," aku kembali cengengesan, karena pertanyaannya. "Eh, mbaknya orang Babakan ?'' lanjut tanyaku.
"Iya, saya juga alumni Man Model"
''Ya Allah, ternyata wong dewek cah! Lulus tahun berapa mbak? IPA, IPS, atau Bahasa?
"Lulus tahun 2009, Full Day," Jawabnya.
"Oh, Kenal sama Pak Fauzi, Gm Dd dulu?''
"Kenal, Iya Ang Oji masih saudaraan"
"Ooo......"


Saya bahagia. Rasanya kaya ada ikatan bathin apa gitu, ketika kita bertemu orang yang ternyata dulu sama sama satu atap. Apalagi pernah bareng di bumi Babakan. Tempat saya sekolah hati. Tempat saya belajar banyak tentang hal,  Ngaji rasa, ngaji ucapan dan ngaji perilaku. Sudahlah, bahas Babakan ga pernah tutug akan kenangannya, keberkahannya, dan ke ke lainnya :D
Akhirnya, saya dan dia tuker nama, tuker nomer hape. Sempet saya ngajak dia keluar untuk ikut karnaval. Tapi dia ga bisa ikut, karea ada urusan.


Saya pun pamit, keluar shelter. Melanjutkan tugas yang tertunda. Beberapa menit kemudian, saya sampe ke tempat start karnaval, belakang Sogo Causeway Bay. Lantas bertemu kamu sudah sibuk dengan peserta pawai, '' Koh, frezzmobe beli sida. Angel ngatur e, mau kita coba bengek-bengek, tapi peserta ng guri beli pada kerungu lan paham.''
''Ohya wis teh, beli papa.''


Hk, 22 Ramadhan 1437 H.

Kamis, 23 Juni 2016

Resensi; The Mindset Of 100 Successful Bilionaires


Judul buku           : The Mindset Of 100 Successfull Billionaires
Penulis                 : Anggota Komunitas Billionaires Mindset
Penerbit               : Growing Publishing
Tahun terbit         : 2016
Jumlah halaman  : 443 halaman
Kategori              : Motivasi


Bicara soal orang-orang sukses tidak lepas dari perjuangan yang penuh dengan rasa sakit, sedih, malu, putus asa dan banyak lagi. Hanya orang  gigih yang mampu melewati segala keterpurukan hidup menuju kesuksesan. Impian besar, usaha besar dan doa besar yang pada akhirnya bisa membawa ke puncak kesuksesan.
Salam sukses dan kaya raya untuk kita semua, dan gelorakan semangat merubah pola pikir rakyat Indonesia. Just Do It, and you Get Duit! Sukses untuk kita bersama.( Sambutan dari ketua umum BM, Halaman 12 ).

Buku ini terdapat empat bab yang setiap babnya berisi kisah-kisah nyata perjuangan para penulis. Bahasa penyampaiannya sederhana, sehingga kita mudah memahami. Dan di ahir kisahnya selalu ada profil lengkap dari para penulis. Walaupun ada sebagian yang tidak mencantumkan profilnya.

Bab pertama, Inspirasi dan Motivasi. Kisahnya Pak Andrie Wongso, Motivator No.1 di Indonesia. Kekuatan impian bisa meruntuhkan tembok penghalang kesuksesan. Sempat gagal syuting sebagai bintang film di salah satu Perusahaan Film di Hongkong, karena penundaan produksi . Tapi karena beliau berusaha bertahan dengan impiannya, akhirnya beliau bisa berakting dengan artis luar negri.
Bagi sebagian orang, impian mungkin hanya untuk mewujudkan angan-angan, impian bisa selalu menjadi api semangat untuk meraih apapun. 
( Halaman 20 ).

Selain punya impian, seorang yang sukses harus pantang menyerah. Kisahnya Pak Johanes Arifin yang berkali-kali naskahnya di tolak penerbit. Beliau tidak mau menyerah, karena tujuan menulis menurut beliau, untuk berbagi kepada masyarakat.
Bisa dibayangkan ketika waktu itu saya menyerah pada  penolakan pertama dan saya akan menerima pembenaran alasan alasan penolakan tersebut dan akhirnya tidak akan pernah ada buku pertama, kedua, dan keempat, bahkan seterusnya.
(Halaman 51). 

Kisah lain datang dari Ustadz Yusuf Mansur yang terkenal dengan konsep shodaqohnya. Menurut beliau gak ada penderitaan, gak bakal kuat. Berawal dari masalah hutang, sampe di penjara beberapa bulan. Beliau nekad berjualan es kala itu. dan akhirnya beliau sukses dengan banyak mendirikan Rumah Tahfidz Al-Qur'an dan bisnis lainnya.

Bab kedua, kiat bisnis. Salah satu kiat bisnis  dalam buku ini adalah bangun dari bangkrut. Bangkrut itu kepastian dalam sebuah bisnis. Maka dari itu Kang Dewa Eka Prayoga menuliskan kisahnya, supaya pembaca bisa mempersiapkan apa saja yang harus di lakukkan ketika bangkrut. Dan masih banyak lagi kiat kiat bisnis yang di alami oleh penulis lainnya di buku ini.
Kita boleh saja kehilangan seluruh harta kita, tapi kita tidak boleh kehilangan semangat, keyakinan, dan kehidupan kita.
( Halaman 198 ).

Bab ketiga, kisah sukses. Perjalanan panjang itu dimulai dengan langkah awal. Masih banyak orang yang menginginkan kesuksean tapi ragu dalam memulai darimana. Kisah Mas Iwan Kenrianto menceritakan pengalamannya dari titik awal kesuksesan, proses kebangkitan sampai beliau menemukan bisnis yang bisa mengubah kehidupaannya menjadi lebih baik.

Bab terakhir yakni Self  Development. Bagaimana kita mencapai kesuksesan di tengah keterbatasan? mulailah dari apa yang ada. Seperti judul kisahnya Mbak Laura Lazarus, seorang pramugari yang ganti profesi sebagai seorang penulis. Lebih menakjubkan lagi beliau bisa mendirikan Growing Publishing. Kecelakaan pesawat yang menimpanya mengantar beliau ke puncak kesuksesan.
Tak peduli berapa kali kita jatuh, seorang pemenang selalu punya cara untuk bangkit lagi.
( Halaman 361 ).

Secara keseluruhan, isi dari buku ini sangat cocok untuk siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Kisah-kisah yang tersaji banyak sekali hikmahnya. Bisa dibilang, kisah-kisah ini bocoran berharga kesuksesan para penulis. Walaupun ada kisah yang ditulis dengan bahasa inggris, dan pembaca belum tentu semua memahami.

Dan yang tidak kalah penting, buku ini bisa memberi semangat kepada orang yang ingin memiliki pikiran seorang milyader. Apakah anda termasuk dari mereka?
Selamat Membaca.




Selasa, 14 Juni 2016

Miladun Kasa'id yaa Ukhtiy

     Pagi itu, mata masih di rundung rasa kantuk. Seperti biasanya, tangan buka pintu facebook. Ada sesuatu yang lewat di beranda. Bikin wajahku merona tapi berakhir mengernyitkan kening, ya saya harus menahan untuk sekedar mengukir senyuman di hari specialnya dengan ucapan selamat. ''pura pura ga tahu,'' batinku. Iseng beralih ke WA, ternyata ada pesan singkat dari salah satu sahabat, intinya ya itu tadi, di larang ngasih ucapan selamat. Pokoke di bikin supraise, katanya. Hehe. Oiya, saya pun iseng shcreen shoot pemberitahuan dia ultah yang lewat di beranda.
     Hari yang di nanti pun tiba. Hari dimana kami bisa berkumpul di sela aktifitas kerja. Kami sudah berencana untuk bukber di salah satu warung Indonesia di Causeway Bay. Setelah ngerjain tugas, saya dan Afeh segera sholat maghrib. Kemudian turun menemui Sandi dan Ahlu. Mereka  dalang dibalik rencana rahasia ini. 
       Singkat cerita, kami berempat sudah kumpul. Sandi yang belum lama punya si Cannon langsung mengabadikan moment bahagia itu. Walaupun sebelumnya Afeh dibuat kesal karena obrolan sadis sama Sandi di telfon. Saya masih ingat betul, raut wajah Afeh pas itu. Hiks.
        Tidak menunggu lama, kami menyantap menu, mengisi perut yang sedari tadi berontak karena nunggu si empunya berselfi ria. Alhamdulilaah 'alaa kulli haal.
Akhir kata, saya lantunkan doa ini untuk yang milad. Doa ini saya dapatkan dari Pak Ustadz Cordova ( yuk di Aminin bareng, semoga terkabul. Colek jomblo traveler' family, kitty, uwi, Sandi, ahlu dan Afeh).
     '' Bismillahirrohmaani rrohiim, Alhamdulilaahi robbil 'alaamiin, Allahumma Sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Allahumma thowwil umuurohaa. Wa shohih ajsaa dahaa. Wa nawwir quluu bahaa. Wa tsabit iimaa nuhaa. Wa ahsin a'maalaha.   Wa wassi' arza qohaa. Wa ila lkhoiri qorribhaa. Wa 'ani syarri ab'idhaa. Wa qdi howaa ijihaa fiddini wa ddunya wal aakhiroh. Innaka 'alaa kulli sya'in qodiir. Subhaana robbika robbil 'izzati 'amma yasyifuun. Wa salamun 'alal mursaliin. Wal hamdu lillahi robbil 'alaa miin. aamiin ''



@Salam cinta dari Kaka.
HK, 9 Ramadhan 1437 H.
Kitty, Kaka, Uwi, Ahlu dan Afeh

   
sandi si pengagum warna kuning
THEME BY RUMAH ES