Indonesia memiliki banyak beragam tradisi. Selametan salah satunya. Hingga sekarang, tradisi ini masih dilakukan orang Jawa. Mungkin juga luar Jawa, hanya saja beda nama.
Konon, selametan adalah warisan para ulama terdahulu. Mengumpulkan saudara, kerabat, tetangga untuk mendoakan apa yang diinginkan dari sohibul bait, orang yang punya hajat.
Di tempat tinggalku nama selametan masih umum. Ada beberapa nama khusus.
Misalnya, selametan untuk seorang wanita yang hamil tujuh bulan. Kami biasa menyebutnya memitu. Tujuannya tak lain untuk mendoakan supaya bayi dan ibu nya selalu dalam keadaan sehat dan diberi keselamatan saat melahirkan. Jika nanti bayi sudah lahir, orang tua memberi nama, selametan ini biasa disebut puputan. Bahkan ada beberapa orang sekaligus menyembelih kambing, mungkin niat beraqiqah.
Selametan untuk orang meninggal ketika sudah tujuh hari biasa kami sebut mitung dina, empat puluh hari matang puluh, hingga seratus hari nyatus.
Masih banyak jenis-jenis nama selametan lainnya.
Selametan biasa dilakukan dengan tahlilan atau merhaban. Biasanya yang hadir laki-laki. Sedangkan para wanita hadir untuk kondangan, bawa beras. Selain makan di rumah hajat, sepulangnya nanti masih dibawa makanan dari yang punya hajat. Tak lain adalah berkat.
Sekian.
#RWCODOP2018
#Ramadan1439H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar