Nama Alfar aku temukan di sebuah novel yang kau pinjam. Sosok yang baik, santun kepada wanita. Ya, itu dulu. Sakarang? Aku tidak tahu, aku tidak bersamamu lagi.
Bagaimana aku harus membalas kebaikanmu? Bagaimana aku harus mengucapkan terima kasih kepadamu? Ah, anggap saja itu tugasmu sebagai makhlukNya, untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Point penting, aku harus menjaga silaturrahim ini.
Akan aku ceritakan sedikit kebaikanmu. Supaya kita sama-sama belajar dari apa yang di lakukan dulu. Kau ini pemuda yang tanggung jawab, dulu. Ya dulu, ketika kita bersama. Setiap kau main ke rumah, mengajakku keluar untuk makan, kau selalu ijin sama mimi. " Aja bengi-bengi ya nang balike," Pesan mimi kepadamu, ketika jabat salam, pamit. Lalu kau membawaku pergi.
Di perjalanan, menikmati kuasaNya dalam remangya jalan, kau tetap bersikap santun. Selayaknya tadi di depan mimi. Tidak ada sikapmu yang nakal, yang seenak sendiri, dan sikap buruk lainnya. Tidakku temukan dalam dirimu, Alfar! Aku merasa di hormati, di sayang olehmu (Terima Kasih).
Sesampai di tempat makan. Kita ngobrol, saling minta pendapat, apapun yang kau rasa pasti selalu ku tumpahkan kepadaku. Termasuk soal keluarga. Tidak terasa, makanan kita habis. Terkadang aku ketawa menanggap ceritamu. Terkadang aku sedih terbawa ceritamu. Seperti biasa, kau selalu santun. Kau juga yang selalu membayar tiap kita makan bareng.
Selesai makan, kau buru-buru mengajakku pulang. "Ayo buru balik, ngko kita di tegur mimi," Ajakmu. Kau sudah siap di motor, memakai helm. Sedangkan aku, di belakang, baru saja naik ke jok motormu.
Nyampe di rumah, Kau menurunkanku, lantas melanjutkan perjalananmu, pulang. Tidak ada kata perpisahan selain mengucapkan salam. Aku bergegas masuk, di kegelapan dan kesunyian rumah. Tapi tidak dengan hatiku, rameh dengan rasa yang tertuju kepada MakhlukNya. Karena sudah menjaga diri ini dari kema'siyatan. Alhamdulilaah....
Sekarang, kau sudah menemukan wanita halalmu. Aku yakin, Kau akan menjaganya dengan baik.
Semoga keberkahan selalu mengiringi setiap langkahmu, Mas Alfar...
Jadilah wanita yang baik
Kelak, kau akan menemukan laki-laki yang baik
Yang memperlakukan dengan baik pula
*
Ket:
^Aja bengi-bengi ya nang, balike: Jangan pulang terlalu malam ya
^Ayo buru balik, ngko kita d tegur mimi: Ayo balik, nanti saya di tegur ibu.
☆DzulQo'dah 1437 H, di kala rintik rahmatNya menyiram bumi Hongkong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar