Selasa, 02 Agustus 2016

Kere Vs Kece

"Waw, keren! Udah cakep, baik agama, berpendidikan pula," celoteh si Ijah di sela nunggu warung ibuk nya melihat Agus lewat dengan pakaian rapih berangkat ke rantau untuk mengejar S1 nya.
"Jangan ngimpi non, kamu ini siapa... Doi siapa?" Gemuruh hati Ijah ikut nyeletuk.
"Minta saja sama DIA di tengah tahajudmu. Kalau jodoh, minta jaga rasa kita sampai halal. Kalau bukan jodoh, minta jaga rasa kita supaya tetap ada untuk jodoh kita kelak," suara hati yang lain ikut nyletuk juga.

Hehe paragraf di atas cuman ilustrasi. Pernah ngerasain? Suka sama orang tajir, cakep, baik agama dan berpendidikan? Semoga tidak deh.

Kata kebanyakan orang, lebih baik gak tahu menahu tentang dia. Lebih baik pura-pura cuek ma dia. Ngobrol, seperlunya. Ketika lg kumpul-kumpul ada dia, langsung geser tempat, menjauh dari dia. Katanya mau ngilangin rasa, karna ga mungkin bisa bersatu, beda status sosial. Dari pada nanti sakit hati tingkat kabupaten. Beuuuh segitunya.....
Kamu termasuk tipe gini? Hmmm.

Ada lagi yang bilang, lebih baik sikap kita biasa. Becanda bareng, ngobrol dan diskusi bareng, seperti biasanya. Diem diem di tengah malam saat mukenah menutupi aurat, saat air mata deras ingat banyaknya dosa, kita minta kepadaNya. Minta jaga hati kita supaya tetap jernih, supaya tetap kuat walaupun kenyataan tidak sesuai harapan.
Kamu termasuk tipe ini? Ciyee.

Apapun tipenya, selagi tujuannya untuk berpuasa rasa, supaya ga berlebihan mengaggumi si dia, Apalagi sampe menggangu kefokusan kita dalam beribadah, kerja atau sekolah, Na'udzu billah. Silahkan lanjutkan tingkahmu. Jika itu baik, jika itu bisa terhindar dari dosa.
 

Sebagai muslimah mari berlomba memperbaiki diri. Sibukan dengan ibadah. Sibukan denga prestasi. Sibukan dengan belajar masak. Sibukan dengan karya. Itu semua usaha kita menjemput Sang Imam Hidup. Mau kamu kere, doi kece ataupun sebaliknya kalau DIA berkehendak, ada aja jalan untuk bersatu.

Yakinlah, Allah memberi pasangan terbaik  ya mblo, Aamiin.

~Cheung Sha Wan, pojok ruangan kerja.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Super sekali.. Saya setuju.. Masih gadis ya mbak? :D

Vinny Martina mengatakan...

Hehehee. Asik tulisannya mbak.. suka deh.

Musabbiha el Abwa mengatakan...

makasih mbak Vinny, mbak Siti udh mampir. Yeah ketauan deh masih gadisnya ;)

THEME BY RUMAH ES