Senin, 05 Februari 2018

Cerita Karyawan Baru

Subang, salah satu kota di Jawa Barat juga sering disebut dengan kota nanas. Kota yang berbatasan dengan Bandung Barat ini tempat saya mencari lembaran rupiah. Tak terasa hampir tiga bulan.

Saya bekerja di perusahaan produksi sepatu. Tepatnya bagian operator, menjahit salah satu komponen sepatu.

Ada suka dan duka selama menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Dukanya karena saya baru pertama kali kerja di pabrik. Jadi, bisa ditebak! Saya kaget melihat kondisi kerja yang super duper cepat untuk mencapai target. Ditambah dengan sikap sesama karyawan yang bermacam-macam. Bayangkan saja13.000 orang, hehe. Ada yang galak, cerewet, judes (ups!) dan lain-lain.

Dari awal daftar ikut melamar kerja,  pertanyaan yang saya kurang  suka adalah usia. Masa iya, pas saya jawab, mereka tidak percaya. Malah nuduh bohong. Duh!

Nih saya cerita ya.
Seperti perusahaan lainnya, kami diwajibkan pakai seragam hitam putih saat tes psikotes. Layaknya orang sekolah, kami duduk rapih di barisan kursi dalam ruangan yang cukup besar. Tepatnya, kantin. Hehe Iya, menurut karyawan lama, tempat tersebut  biasa digunakan tes untuk calon karyawan baru.

Selesai tes, masih dalam posisi duduk, kami berbincang. Saling sapa.

Lulusan tahun ini ya, Teh?
Bukan. Aku sudah lama lulus

Tahun 2016?

Bukan.

Serius? Bohong ya?

Heehehe. Ujung-ujungnya saya meringis layaknya kuda.

Saya sengaja tidak menjawab. Pasti terjadi seperti sebelumnya. Obrolan semakin panjang tapi mbulet. Heuheu

Masa sih Teh? Tapi kok lihat mukanya bla bla bla....

Ada juga yang bilang begini:

Kok seusia teteh, belum nikah?

Duh! Pokoknya puanjang, terus- terusan nanya.

Ga bisa ngebayangin deh, raut muka saya bagaimana saat itu. Antara Geer, malu dan minder.

Gimana ga Geer coba, orang muji blak-blakan. Hehe
Tapi, oke lah. Khusnudzhon saja, bisa jadi mereka sedang memuji makhluk-Nya. Iya, saya! makhluk yang berlumuran dosa.
(tiba-tiba inget dosa, astaghfirullah. hiks)

Malu dan minder juga. Tapi oke lah! Anggap saja itu sebagai nasehat. Mungkin sikap saya kurang dewasa. Mungkin penampilan saya kurang dewasa.

Memang, usia karyawan di sana mayoritas lulusan SMA. Atau usia 23-an itupun sudah menikah dan punya anak.  Lha aku? Hhhhhh

Ada yang pernah mengalami hal serupa? Semoga bisa menjadikan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik :)

Rasanya pengen banget, bilang sama mereka, "Plis... Jangan lihat cover dong!?*#^."

#onedayonepost
#Februariberseri
#10harimenulis #hariketiga

Tidak ada komentar:

THEME BY RUMAH ES