Selasa, 22 November 2016

(2)


Ketika saya di puncak, saya melihat dari ketinggian semuanya kecil termasuk gedung yang menjulang tinggi, pohon-pohon terlihat warnanya saja. Manusia? Kecil kayak semut, nyaris tak terlihat malah. Intinya, melihat sesuatu dari atas telihat kecil dan sangat dekat.

Sama seperti manusia. Ketika manusia sukses usahanya, nempel jabatanya, banyak dipercaya sama orang, banyak dikagumi oleh orang pasti ada rasa melihat dibawahnya kecil. Bener kan?
Ya, wajar. Hukum alam.

Tapi..
Jangan karena di atas, bisa semena-mena sama yang di bawah. Jangan karena diatas tak menghiraukan pendapat mereka. Jangan karena diatas seenaknya nginjak yang dibawah.

Bukannya di atas gunung ada langit?
Bukannya diatas manusia ada Sang Pencipta?

^Renungan pulang dari hiking awal oktober kemarin. Mohon maaf jika ada kalimat yang tak berkenan. Semoga dipahami ;).

#onedayonepost

HK, 22-11-2016.

5 komentar:

Wiwid Nurwidayati mengatakan...

Pendek, tapi sarat makna

Mykarhienblogspot.com mengatakan...

Suka^^

Musabbiha el Abwa mengatakan...

makasih mb wiwid, mb karhien

ayuniyuli mengatakan...

terus berkarya yah...
di tunggu tulisan berikutnya

Musabbiha el Abwa mengatakan...

makasih umiiii, siap.

THEME BY RUMAH ES