Selasa, 08 November 2016

Luka

Ia adalah bentuk kesakitan disebabkan jatuh, benturan, dll. Bisa sembuh? Bisa, lama memang. Setelah diberi obat, dibalut kain,  masih ada jarak waktu sehingga ia mengecil, mengering kemudian menghilang. Iya hilang luka tadi, hilang rasa sakit. Tapi, ada bekas yang mungkin tidak bisa hilang. Warnanya beda dengan asli warna kulit. Suatu hari jika kita liat bekas luka tadi, pasti akan bergeming, "oh iya ya....ini kan bekas jatuh dulu." Ada rasa lega, karena kita bisa melewati rasa sakit.

Sama halnya dengan luka dihati, butuh proses untuk menghilangkan rasa sakit. Luka yang dibalut dengan nasehat-nasehat. Biarkan waktu mengalir, membawa pergi rasa pahit. Setelah memakan waktu lama luka itu hilang, rasa sakit hilang. Tapi suatu hari nanti jika kita meraba kenangan, pasti kita akan ngebatin, "Dulu, pernah sakit karena dia."
Kitapun lega, bisa melewati rasa sakit itu. Tanpa ada sesal dibelakang.

#onedayonepost
07062016

2 komentar:

Sang Mahadewa mengatakan...

Belajar dari anak kecil. Ketika ia jatuh, luka dan lututnya berdarah, besok ia langsung bermain dan berlari lagi, tanpa menghiraukan rasa sakit dari luka di lututnya.
- copas kata bijak -

Musabbiha el Abwa mengatakan...

Makasih kak Heru tambahannya. Keren

THEME BY RUMAH ES