Tulisan ini bukan untuk melarang teman-teman menjadi TKI. Bukan. Silahkan kerja di Rantau. Jemput rizki-Nya. Segerelah pulang kembali.
Kamu serius mau pulang selamanya? Kamu kok ngbreak, sayang lho beberapa bulan lagi finish? Mumpung belum nikah, puas-puasin aja dulu di sini, baru pulang...
Pertanyaan dan pernyataan di atas aku tepiskan dengan niat. Ya saat mau pulang kampung kita kudu punya niat, bukan sekedar niat, niat itu kudu kuat, kalau diibaratkan dengan dinding, ga akan lecet karena digedor palu.
Kapan kita bisa pulang? Ketika tujuan kita di Negeri rantau terpenuhi dan sudah punya bekal. Bingung ya? Nih contohnya, dulu pas berangkat si Inem (contoh lho ya) bertujuan untuk membangun rumah.
Setelah bisa membangun rumah, sudah saatnya Inem pulang.
Bekalnya apa? Tabungan....
Minggu, 28 Oktober 2018
Jumat, 19 Oktober 2018
Kepada Gerimis
Kepada gerimis kuberkisah,
“Ranting tubuhku terpelanting ke sana ke sini
ditampar angin berkali-kali.
Helaian jasadku terkulai
terurai.”
Kepada gerimis kumengadu,
“Seonggok ragaku bergeming
kaku
terguyur tetesanmu
kuyup.”
Lalu, waktu melesat jauh
Kepada gerimis kumengukir mimpi, “Layaknya kamu, aku pun siap jatuh terus menerus walaupun pelan, akan ada saatnya datang hujan besar, amukan badai. Namun, akan pergi secepat ia datang."
Kepada gerimis kuberjanji, "Layaknya kamu, aku pun harus siap dicekam hawa dingin. Kelak akan tiba saatnya datang segerombolan putihnya awan, bentangan birunya langit, dan jingga matahari menyelimuti.”
Kepada gerimis kuiramakan lagu, “Setelah kepergianmu akan ada ranumnya kembang warna-warni, hijaunya pepohonan dengan batang yang kokoh.”
“Pun...
Sabtu, 01 September 2018
Menyambut Matahari
Di pintu dhuha-Mu aku mengetuk
Mengangkat kedua tangan, bersaksi atas kebesaran-Mu
Melangitkan ummul quran
Mengagungkan ayat-Mu
Membungkuk, menghadap-Mu
Mengikrarkan kemahasucian-Mu
Bersujud kepada-Mu
Menekadkan kemahasucian-Mu
Mengucap salam dan salam
Di pintu dhuha-Mu aku mengharap
Limpahan rezeki-Mu
Orangtua yang masih peduli
Pasangan hidup yang mencintai
Keturunan yang sholeh-sholeha
Kesehatan jasmani
Iman yang selalu ada
Kerjaan yang baik
Teman kerja yang baik, yang tidak menikam demi akuan dari bos
Bukankah rezeki bukan melulu soal gaji dari bos?
Kurengkuhkan tubuh ini, menyembah-Mu, mengharap rezeki-Mu, kemurahan-Mu
Sebagai wujud syukurku, menyambut datangnya matahari.
Ah, apalah aku jika mentari-Mu tak bertandang?
Nur Musabikah
Kota Nanas, 1 September 2019
#onedayonepo...
Jumat, 08 Juni 2018
Toleransi Buah dari Akhlak Baik
Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan. Sikap saling menjaga keutuhan. Sikap saling menjunjung kedamaian. Tiga kalimat tersebut mungkin mewakili arti toleransi, tema RWCODOP kali ini.
Kita hidup di Indonesia, negara yang penuh warna suku dan agama. Sudah layaknya betoleran. Tak lain supaya negeri kita aman dan damai.
Tapi kenapa masih ada orang yang tidak bertoleran? bersikap bengis terhadap perbedaan.
Manusia dengan segala kekurangannya menginginkan unggul dari yang lain. Apalagi jika tidak sekubu, segolongan. Ia akan melakukan hal apapun untuk menang.
Sikap ini bisa hilang, jika kita benar-benar selalu dekat dengan Tuhan. Iya, orang yang bertakwa. Orang-orang tersebut pasti punya akhlak baik. Dari perilaku baik ini akan melatih kita memilih perilaku yang tak pantas atau merugikan...
Selasa, 05 Juni 2018
Masa Remaja
Setiap insan pasti merasakan kebahagiaan tersendiri ketika mengenang masa lalu. Salah satunya masa remaja, masa --yang konon-- sebagai ajang nencari jati diri, masa di mana sesorang harus mulai mengejar mimpi-mimpi.
Aku terlahir dari keluarga sederhana, kaya pun tidak, miskin pun tidak, ngepas. Tradisi mesantren sudah ada sejak orang tua terdahulu. Pun dengan kami, anak-anaknya. Harus masuk pesantren saat waktunya tiba.
Hmm aku skip dulu deh...
Masa SMP, masa di mana aku mengenakan kerudung. Tahu apa alasanya? Karena mimi (baca: ibu) selalu membandingkan aku dengan orang lain. Masih sangat jelas ucapannya,
"Nok, ga mau kayak dia tah? bisa berpakaian rapat dan rapih? padahal kamu itu ya, pagi-pagi ke sekolah pakai kerudung, pulangnya langsung sekolah madrasah pakai kerudung juga, ashar pulang....
Senin, 04 Juni 2018
Selametan: Berkumpul untuk Berdoa
Indonesia memiliki banyak beragam tradisi. Selametan salah satunya. Hingga sekarang, tradisi ini masih dilakukan orang Jawa. Mungkin juga luar Jawa, hanya saja beda nama.
Konon, selametan adalah warisan para ulama terdahulu. Mengumpulkan saudara, kerabat, tetangga untuk mendoakan apa yang diinginkan dari sohibul bait, orang yang punya hajat.
Di tempat tinggalku nama selametan masih umum. Ada beberapa nama khusus.
Misalnya, selametan untuk seorang wanita yang hamil tujuh bulan. Kami biasa menyebutnya memitu. Tujuannya tak lain untuk mendoakan supaya bayi dan ibu nya selalu dalam keadaan sehat dan diberi keselamatan saat melahirkan. Jika nanti bayi sudah lahir, orang tua memberi nama, selametan ini biasa disebut puputan. Bahkan ada beberapa orang sekaligus menyembelih kambing, mungkin niat...
Minggu, 03 Juni 2018
Obrolan Dua Pemuda
Dua pemuda duduk di teras masjid, kopiah hitamnya masih bertenggar gagah di kepala keduanya.
"Lu, udah beli baju baru belum, Mblo?"
"Usiamu berapa, Bro?"
"Eh gua nanya. Lu kok nanya balik?"
"Lha itu jawabanya kok!"
"Mblo, Mblo... Terkadang, lu aneh."
Haha. Keduanya serentak tertawa.
"Gini Bro, Lebaran pakai baju baru cukup buat adik-adik kite aja."
"Kok bisa?"
"Anggap saja itu hadiah buat mereka, bisa berpuasa selama satu bulan. Kita kan udah gede, masa masih butuh baju baru."
"Hmmm..."
"Memang, Tradisi kita lebaran itu identik dengan hal baru, pakaian baru, sandal baru, makanan baru, sampai toples isi rengginang pun baru... Ya, sejatinya lebaran itu diri kita kembali suci, seperti bayi baru lahir."
"Bersih dari dosa gitu, Mblo?
"Betul. Karena kita telah menjalankan puasa, menahan hal yang...
Jumat, 01 Juni 2018
Kekasih Simpanan
Suatu hari, jika tak temukan aku dalam lembutnya selimut, aku bersamanya, kekasihku, selainmu
Jika tak temukan aku duduk di sofa, menunggumu, tempat biasa kita bersua, aku bersamanya, belahan jiwaku, selainmu
Jika tak temukan aku di beranda facebook, aku bersamanya, teman hidupku, selainmu
Jika kau bosan menunggu balasan chatku yang masih centang satu, aku bersamanya, teman chatku, selainmu
Kamu tak usah cemburu apalagi kecewa. Sebab ia sama sekali tak bisa membalas cintaku. Hanya kamu seorang, cintaku
Karena ia adalah lembaran kertas yang belum sempat kusibak
Karena ia adalah tumpukan benda kotak di rak tua, yang belum sempat kukibas dengan kemoceng biru
Karena ia adalah buku-bukuku.
Rawabadak, 17 Ramadan 1439 H
#RWCODOP20...
Kamis, 31 Mei 2018
Tulisan Tentang Teman
Tak mudah untuk kita, sadari... Saling mendengarkan hati...
(Nidji)
Bicara teman, aku sering kesulitan mengartikannya. Entahlah😅
Dari teman, terkadang aku belajar dewasa. Gini, aku pernah punya teman ga punya ibu, ada ayah tapi sudah punya istri lain. Jadi, komunikasi sama ayahnya kurang. Temanku ini usianya lebih banyak dariku. Tapi sifat, sikapnya kayak anak kecil. Aku pun sempet ill feel. Setelah tahu kondisi sebenarnya, aku pun berusaha menyikapinya secara dewasa, berkata bijak dll. Hihi. Aku pikir wajar saja dia bersikap demikian, karena memang kurang mendapat kasih sayang dari kelurga. Ia butuh kasih sayang dari pertemanan. Ya, aku. Heuheu
Dari teman, aku belajar tentang hubungan saudara kandung. Aku punya teman, dia anak paling bungsu. Kalau mendengar cerita tentang keluarganh, aku...
Selasa, 29 Mei 2018
Allah Tidak Tidur
"Makan yang banyak ah, biar nanti di tempat kerja ga lapar."
"Toh... Teman-teman, menganggapku puasa."
"Dia itu ya, udah tahu bulan radaman. Kok ga puasa."
"Sayang banget, puasanya kalau ga salat."
"Dia ini puasa ga sih, marah-marah terus."
Pernyataan-pernyataan ini mungkin pernah kita lontarkan. Seakan-akan kita tak menyadari kehadiran-Nya.
Seakan-akan kita lah yang lebih baik dari yang lain.
Allah mengawasi terhadap apa yang kita lakukan. Allah pun menutup aib kita dengan sangat rapat. Ia memberi waktu untuk kita memperbaiki kesalahan.
Makan siang hari di bulan ramadan, sama saja menganggap-Nya tidak melihat.
Menilai amal seseorang, sama saja menganggap diri ini paling baik. Hanya Allah yang menilai amal seseorang.
Allah tidak tidur. Karena salah satu sifat Allah Mukholafatul lil Khawadisti,...
Minggu, 27 Mei 2018
Sahur: Makan Spesial dalam Satu Tahun
Siapa yang benar-benar menikmati makan sahur? dengan kondisi tubuh lemes, mata masih sepet (salak kali!) dan belum sadar penuh. Saya pun harus mengakui, bukan saya. Hiks
Tak terasa pekan pertama terlewati, semoga makin semangat segala ibadahnya, salah satunya sahur.
Sahur, makan pagi hari sebelum waktu shubuh tiba, sebulan dalam satu tahun. Spesial kan? Iya. Tapi, ada saja yang malas melakukan aktivitas ini, contohnya saya. Hehe
Berikut saya bagi tips, supaya tetap semangat saat sahur:
1. Mandi
Jika waktu memungkinkan, bangun tidur segera mandi lalu salat tahajud. Dijamin seger! Sahur pun jadi semangat. Ini pengalamn saya saat dapet shift dua, pulang kerja sekitar pukul 22:15, setibanya di kos, saya langsung tidur (ga sengaja) dan belum salat isya. Alhamdulilahnya Allah bangunkan saya sebelum...
Belanja di Bulan Ramadan
Belanja merupakan aktivitas menyenangkan sekaligus menguras tenaga. Kegiatan ini sangat dekat dengan wanita. Hehe. Ayo, ngaku?!
Apalagi di bulan puasa, kegiatan ini dilakukan setiap hari, belanja sayur mayur buat persiapan buka dan sahur. Belum lagi menjelang beduk maghrib tiba, orang-orang berbondong menyerbu pedagang kolak -makanan manis- atau es. Nah kan belanja lagi?!
Menyambut lebaran pun tak luput dari belanja. Baju, kerudung, peci, sarung, dan jenis pakaian lainya harus baru. Iya kan? Hehe
Eh makanan! Ya, lebaran rasanya tak lengkap dengan suguhan spesial. Bikin ketupat, opor, berbagai macam kue kering, bolu, puding, dan lain-lain.
Boleh saja sih, toh itu sebagai hadiah untuk anak atau adik bisa puasa sebulan penuh di bulan ramadan. Tapi kalau berlebihan? Kurang baik juga. Tulisan...
Rabu, 23 Mei 2018
Tadarus-an
Tadarus-an
Oleh: Nur M
Satu bulan lamanya Engkau memanjakan
dengan segudang keutamaan, menjanjikan
dengan ampunan
dengan rahman, pahala dilipatgandakan
Setiap insan menyambut Nuzulul Quran
Kitab panutan
Kitab akhir zaman
Membacanya, mengkhatamkan
Corong setiap rumah-Mu bersautan
menyuarakan
melantunkan
Kalam-Mu yang menawan
Terima kasih, Tuhan
Engkan beri kami, ramadan.
.
Rabu, 7 Ramadan 1439 H
.
#RWCODOP2018
#Ramadankar...
Selasa, 22 Mei 2018
Takjil dan Sabar
Nikmat yang agung ketika hari pertana puasa tiba, saya giliran shift pagi. Selain bisa tarawih, juga bisa bukber di kos. Konon, menurut karyawan lama saat buka puasa di pabrik, ngantrinya panjang. Iya lah, bayangkan ribuan karyawan tumplek dalam satu tempat. Biasanya jadwal makan selain bulan puasa, dibagi. Ngantri, tapi ga panjang.
Nah siang itu, sepulang kerja saya dan teman satu kamar, langsung tepar. Kecapekan. Karena ga pasang alarm, pukul setengah lima kami baru bangun. Sontak kami kelimpungan. Belum salat, belum belanja sayuran.
Setelah salat dan mandi, akhirnya kami memutuskan untuk beli lauk yang sudah masak, tak perlu repot. padahal kami tipe orang yang suka masak, apalagi numis sayuran.
Meluncurlah kami ke tempat beli penyegar. Es? Ya.
"Kenapa sih beli es kelapa...
Sabtu, 19 Mei 2018
Nikah, Bukber Ala Jomblo
Bukber, buka bersama saat azan maghrib tiba. Hmm, hingga jari ini menyentuh keyboard, belum terlintas tentang bukber. Apalagi yang paling berkesan. Lupa:(
Hm, kapan ya? Dimana? Dengan siapa? Oke, daripada ngulur waktu, sata cerita saja deh.
Bukber yang -mungkin- paling berkesan, ketika saya tinggal di sebuah penjara suci. Wew! Hehe iya, kami biasa menyebut dengan nama itu. Ya, saat itu saya nyantri di Cirebon.
Bulan ramadan kegiatan pondok libur. Libur sekolah madrasah, hafalan nadzoman, setor baca kitab, menggunakan bahasa tertentu di hari yang ditentukan dan seabrek kegiatan pondok lainnya.
Karena ramadan bulan berkah, kami berburu berkah dengan mengkaji kitab klasik atau kitab kuning karangan Ulama Nusantara hingga luar nusantara. kami biasa menyebutnya ngaji pasaran.
Tiap waktu ada jadwalnya....
Jumat, 18 Mei 2018
Sirup Ramadan
Senin kemarin, tepatnya tiga hari sebelum puasa, saya, Sinchan, Sintia dan Yayu berencana masak lalu makan bareng di kos.
Di kos Mbak ya, kata Sincan suatu hari, memohon kepada saya.
Kebetulan saat itu kami giliran shift pagi, jam dua siang selesai kerja, meninggalkan gedung besar itu.
Yayu ikut Sincan pulang awal. Membeli sayur.
Sedangkan saya dan Sintia jalan kaki.
Panas menyengat, membuat tenggorokan kami kering, minta disiram.
"Mbak, beli es yuh," ajak sintia saat kami baru keluar dari gerbang utama. Di depan sana, banyak pedagang.
"Beli es kelapa muda di depan gang kos saya ya, di sini mah pake gula buatan," jawabku.
Gadis asli sunda itu mengiyakan.
Tak lama, kami tiba di tempat. Memesan dua bungkus. Seorang bapak sigap melayani, lalu menyerahkan dua bungkus putih bening. Saya merasa...
Kamis, 17 Mei 2018
Malam 1 Ramadan 1439 H
Alhamdulilaah, bulan mulia telah tiba. Siapa yang tidak bahagia dengan kedatangannya? Tidak ada.
Malam ini, malam pertama salat tarawih. Saya salat di Masjid terdekat kos. Hanya melewati satu rumah. Sangat dekat.
Ya, walaupun saya dan kedua teman telat dua rakaat. Karena belum makan malam.
"Eh, nanti penuh ga, ya? Ada tempat buat kita ga?"
Tanya temanku, disaat masih makan.
"Ga, kok. Biasanya kalau salat wajib sepi. Cuman anak-anak doang," jawabku sembari mengunyah beberapa sisa makanan.
Temanku malah nyengir.
Selesai makan, kami bergegas wudu dan pergi ke Masjid. Dan ternyata jamaahnya full, sampe ke halaman. Macam salat ed saja, batinku.
Akhirnya kami langsung masuk barisan pertama di rumput...
Kamis, 19 April 2018
Pesan untuk Anggun
Hai, Nggun. Salam kenal, beberapa menit yang lalu aku telah menyelsaikan baca kisahmu (Novel Kafe Serabi)
Jujur, aku iri padamu. Sikapmu yang anggun sesuai namamu membuat orang-orang betah saat bersamamu. Belum lagi, kamu punya kedua sahabat yang setia.
Kekurangan fisikmu tertutup oleh kebaikan-kebaikan yang kau punya.
Aku belajar banyak darimu. Salah satunya, saat menghadapi orang yang membenci kita. Kau tunjukan sikap yang mungkin orang jarang bisa melakukannya. Hingga orang tersebut menjadi baik kepadamu.
Ijinkan aku berkata jujur sekali lagi ya.
"Terkadang dibutuhkan keegoisan dalam menjalin hubungan"
Seburuk apapun masa lalu, ia akan hilang jika seseorang mau berusaha berubah. Kenapa kau tak sudi mendampingi orang yang ingin berubah lebih baik? malah kau meninggalkannya begitu saja....
Jumat, 13 April 2018
Menengok Blog Kak Raisha
Kali ini aku berkesempatan untuk menengok nama blog "DUNIARAISHA"
Sesuai namanya Raisha ( https://duniaraisha.wordpress.com)
Aku sudah suka saat pertama kalinya melihat tampilan utama. Warna dan tema yang dipilih sederhana. Ditambah jargon blognya "Menikmati Sebuah Proses" Artinya pemilik blog ini mengajak pembaca untuk selalu bersyukur.
Diksi yang dipakai pun tak kalah memanggil hatiku. Cantik, mewah dan ah susah menjelaskan. Setiap tulisan terdapat sebuah foto. Hal ini akan menambah pembaca betah, termasuk saya.
Untuk lebih berwarna, mungkin Kak Raisha bisa juga menulis kegiatan sehari-hari lalu ditutup dengan hikmah. Supaya pembaca tidak hanya menikmati diksi yang tidak sederhana tapi hikmah yang akan membuat pembaca berhenti sejenak dalam riuhnya alam fana ini (Duh, nulisnya bertele-tele...
Minggu, 08 April 2018
Review Nostalgia Biru

Judul Buku: Nostalgia Biru
Penulis: Heru Dkk
Penerbit: Embrio Publisher
Jumlah Halaman: 176
ISBN: 978-602-51180-5-0
Sebelum buku ini terbit, saya sudah menebak, isinya pasti keren. Pasalnya tulisan di blog para penulis sudah memuaskan saya. Apalagi di buku?! Wah pasti lebih keren, batinku.
Reuni? satu kata, tapi berjuta rasa. Tulisan dalam buku ini mewakili. Terkadang saya mau menangis, takut, gemes, senyum manis hingga termenung. Manggut-manggut mengabsen sebuah makna setiap kalimat.
Buku ini dibuka dengan kisah Sundari dan Tedjo. Dua tokoh yang hidup di zaman dulu. Zaman di mana Negeri kita belum merdeka. Ada darah dan luka demi cinta.
Tokoh Minah dalam cerpen Setelah Reuni, seorang...
Senin, 02 April 2018
Akhirnya Aku Ikut RCO

https://nurmusabikah.blogspot.co.id/2017/09/rco.html?m=1
Tulisan ini adalah kenangan. Tentang impian bersama teman-teman. Tapi pupus ditengah jalan. Sekarang kurajut kembali, bukan sekedar angan.
Sudah selesai baca linknya? Hehe
Ya, aku nggak lulus RCO pertama, karena suatu hari, jumlah halaman yang kubaca kurang. Dengan berat hati, aku pun diremove.
Aku sengaja ikut RCO 3. Supaya aku disiplin baca buku setiap hari.
Di kos hanya ada sedikit buku. Ada buku baru, tapi sudah aku baca. Ada buku lama, sudah dibaca juga. Ah, itu hanya alesan, bisikan dari si setan. Heuheu.
Kan ada ebook di hp toh? aku bisa saja baca di mana dan kapan saja. Mataku kalau lama-lama lihat ponsel, cepet capek, terkadang...
Kamis, 29 Maret 2018
Rahasia Sukses

Judul: Semua Orang Pasti Sukses
Penulis: Andi Ulfa Wulandari
Penerbit: Araska
ISBN: 978-602-300-439-3
Siapa sih yang nggak mau sukses?
Semua orang pasti menginginkannya. Tapi tidak banyak yang mampu meraihnya. Hanya mereka yang sabar menjalani setiap tangga menuju kesuksesan. Hanya mereka yang selialu berdo'a setiap langkah menuju kesuksesan. Hanya mereka yang tawakal menghadap pintu kesukesan.
Buku ini secara terbuka menjelasakan beberapa kunci untuk menggapainya. Bagi saya, buku ini bukti dari penulis sendiri, bisa menerbitkan buku tunggal di usia mudanya. Walaupun punya kesibukan yang cukup banyak, antara tugas menjadi istri dan kuliah.
Nasehat paling manjur malalui cerita. Buku ini...
Minggu, 18 Maret 2018
Arwa: Khimar Modis dan Syar'i

Perempuan cantik itu perempuan yang tampil anggun dengan busana serba tertutup. Rambut tidak diuraikan. Kaki putihnya dibungkus rapih. Lekukan tubuhnya tidak nampak. Semua anggota tertutup kain selain dua anggota tubuh. Muka dan tangan.
Zaman sekarang, tidak ada alasan untuk tidak berhijab. Model hijab sekarang lebih berwarna. Dari segi empat, pashmina hingga instan. Tiap muslimah bebas memilih hijab sesuai dengan keinginan. Eit, asal kan tetap Syar'i ya:)
Nah, ini nih salah satu produk hijab dari Gerai Rosmala yakni khimar Arwa. Khimar ini sangat nyaman dipakai, adem, ringan dan jatuh karena terbuat dari bahan ceruti ultimate.
Model khimar ini tanpa pet, sangat simpel. Cocok banget untuk...
Sabtu, 03 Maret 2018
Nasi Bebek Halal di Hong Kong

Bicara bebek, pasti dibenak kita muncul sederet nama. Mulai dari bebek goreng, bebek bakar, bebek penyet sampai bebek geprek.
Hehe
Bebek yang kutulis kali ini adalah bebek panggang.
Jika kamu berkesempatan melancong ke Hong Kong, Cobalah menu yang satu ini! Jangan tanya rasa, aku pastikan tidak bisa lupa deh. Aku sendiri, baru nyobain bebek dipanggang, tapi daging dan kulitnya basah. *keliatbangetorangndeso
Namanya juga belusukan di Negeri mayoritas non muslim, wajar dong kalau kita cari kedai makan halal. Nasi bebek ini salah satunya. Jika dalam Kantonis Siu ngab Fan. Siu ngab artinya bebek dan Fan itu nasi.
Di mana pun kamu tinggal, kamu bisa mengunjungi tempat tersebut dari Stasiun...
Senin, 05 Februari 2018
Cerita Karyawan Baru
Subang, salah satu kota di Jawa Barat juga sering disebut dengan kota nanas. Kota yang berbatasan dengan Bandung Barat ini tempat saya mencari lembaran rupiah. Tak terasa hampir tiga bulan.
Saya bekerja di perusahaan produksi sepatu. Tepatnya bagian operator, menjahit salah satu komponen sepatu.
Ada suka dan duka selama menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Dukanya karena saya baru pertama kali kerja di pabrik. Jadi, bisa ditebak! Saya kaget melihat kondisi kerja yang super duper cepat untuk mencapai target. Ditambah dengan sikap sesama karyawan yang bermacam-macam. Bayangkan saja13.000 orang, hehe. Ada yang galak, cerewet, judes (ups!) dan lain-lain.
Dari awal daftar ikut melamar kerja, pertanyaan yang saya kurang suka adalah usia. Masa iya, pas saya jawab, mereka tidak percaya....
Sabtu, 03 Februari 2018
Untuk Kamu yang Belum Ikhlas
Untuk kamu
Siapa pun
Di mana pun.
Menurutmu dengan tidak bersamanya, bisa menambah rasa sakit?
Menurutmu dengan bersamanya, bisa menyembuhkan rasa sakit?
Dan berakhir bahagia?
Salah.
Mengenalnya adalah bagian episode dalam hidupmu.
Tidak bersamanya adalah skenario-Nya.
Jika suatu hari kamu melihat nama kotanya
Jika suatu hari kamu berjumpa dengan tanggal lahirnya
Jika suatu hari kamu melihat semua hal tentangya, Jangan biarkan rasa itu menjalar panjang. Agar hilang, dan tak terkenang.
Salam kenal
Dari aku, yang tak mengenalmu.
Subang, 2 Februari 2018
#onedayonepost
#10harimenulis #harikedua #februariberseri...
Kamis, 01 Februari 2018
Sosok itu Rindu

Judul buku: Lebih dari Rindu
Penulis: Aby A.Izzuddin
Penerbit: Wahyu Qolbu
ISBN: 978-6026358-38-7
Tema rindu tidak akan bosan untuk dibahas. Mungkin ini salah satu alasan penulis menerbitkan buku.
Beberapa orang yang mempunyai masa silam buruk, ia ragu untuk melangkah ke pintu pernikahan. Merasa tidak pantas untuk pasangannya. Ia akan mengurungkan niat, menunda salah satu ibadah yang dianjurkan Nabi.
Dalam salah satu bab, ada sindiran terkait situasi tersebut. Mengajak pembaca menyadari apa yang dilakukan tidak benar. Lalu ada trik mengolah rasa dengan baik.
Selain isi tulisan, saya tertarik dengan covernya. Seorang muslimah mengendarai sepeda melintas di jalan tepi pantai. Sekali lagi...
THEME BY RUMAH ES